6.155 Siswa Tak Lulus UN
By redaksi
Senin, 26-April-2010,
Hari Ini UN Diumumkan
SERANG - Dari 57.538 peserta ujian nasional (UN) SMA dan MA di Banten, 51.383 dinyatakan lulus. Bagi 6.155 peserta yang tidak lulus harus mengikuti UN ulangan pada 10 - 14 Mei 2010.
Data yang diperoleh Radar Banten dari Kementerian Pendidikan Nasional, dari 6.155 siswa SMA dan MA yang tidak lulus, 4.464 siswa mengulang satu mata pelajaran, 811 siswa mengulang dua mata pelajaran, 261 siswa mengulang tiga mata pelajaran, 112 siswa mengulang empat mata pelajaran, 110 siswa mengulang lima mata pelajaran, dan 56 siswa mengulang enam atau semua mata pelajaran.
Melihat persentase kelulusan UN SMA dan MA di Banten tahun ini sebesar 89,02%, jika dibandingkan dengan 2009 sebesar 98,53% maka terjadi penurunan 9,51%. Hal ini seiring dengan penurunan persentase nasional sebesar 5,44 persen dari 95,05% pada 2009 menjadi 89,61% tahun ini. Persentase Banten tahun ini berjarak 0,59% dari kelulusan secara nasional atau masih di bawah nasional.
Dibandingkan provinsi di Pulau Jawa, Banten menempati urutan kelima. Secara berurutan; Jawa Barat 97,03%, Jatim 96,69%, Jawa Tengah 91,26%, DKI Jakarta 90,43%, Banten 89,02%, dan Daerah Istimewa Jogjakarta 76,07%.
Ketua Pelaksana UN Dindik Provinsi Banten Mahmud Marua mengatakan, persentase siswa yang lulus UN mengalami penurunan karena jumlah peserta UN SLTA pada 2010 lebih banyak dari 2009. Pada 2009 peserta UN tingkat SMA/MA/SMK 88.242 siswa, sementara tahun ini 96.910 siswa. “Jadi peserta tahun ini berbeda dengan tahun kemarin,” tandasnya, kemarin.
Kementerian Pendidikan Nasional hanya merilis pengumuman UN siswa SMA dan MA, sementara hasil UN SMK dilakukan dinas pendidikan masing-masing provinsi. Terkait hal ini, Mahmud mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan siswa SMK yang lulus dan tidak lulus UN. “Pastinya besok (hari ini-red), pengumuman bersamaan dengan SMA dan MA,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Banten ini.
Mahmud berharap, siswa yang lulus UN bersyukur dan tidak menanggapi keberhasilan tersebut secara berlebihan. “Hormati juga siswa yang tidak lulus,” ujarnya. Selain itu, kata Mahmud, bagi siswa yang tidak lulus UN jangan khawatir karena masih ada ujian ulangan pada 10-14 Mei 2010.
“Untuk kepala sekolah, guru, dan orangtua agar mengarahkan siswa yang tidak lulus supaya tidak khawatir, karena masih ada ujian ulangan. Selain itu, yang diujikan pada ujian ulangan hanya mata pelajaran yang tidak lulus. Yakinlah dengan persiapan matang, pada ujian ulangan nanti siswa yang tidak lulus menjadi lulus,” ujarnya.
Kepala SMAN 1 Kota Serang Azis Haidir mengungkapkan, mekanisme pengumuman UN di SMAN 1 melalui amplop. “Setiap siswa diberikan amplop agar proses pengumuman UN tertib,” ujarnya.
Azis berharap siswa yang lulus tidak berlebihan menanggapi kelulusan dan jangan sampai membuat mental siswa yang tidak lulus menurun. “Jangan ada yang corat-coret seragam atau bentuk penyimpangan lain. Bagi yang tidak lulus UN, jangan khawatir masih ada ujian ulangan,” tegasnya.(run)
http://www.radarbanten.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=54556
Tidak ada komentar:
Posting Komentar